Korea Utara Tuduh Inggris Lakukan Penganiayaan terhadap Anak
By Nad
nusakini.com - Internasional - Kementerian luar negeri Korea Utara, pada hari Senin (13/9) menuduh Inggris melakukan penganiayaan berat terhadap anak dan mereka juga memperingatkan negara tersebut untuk tidak ikut campur dalam hak asasi manusia negara lain.
Kementerian tersebut menunjukkan, melalui situs web mereka, sebuah laporan dari "Kid's Rights Foundation" menempatkan Inggris dalam peringkat 169 dari 182 negara mengenai hak anak.
Mereka menyatakan daftar peringkat ini "adil dan objektif" dan berasal dari masyarakat internasional yang memperdulikan kondisi buruk hak-hak anak di Inggris.
"Satu media Barat menyatakan Inggris telah menewaskan banyak anak di Irak, Afghanistan, dan negara-negara lain di bawah dalih "kontra-terorisme", namun pihak yang bertanggung jawab menikmati impunitas dan kehidupan yang tak terganggu di bawah perlindungan pemerintahan Inggris," kementerian tersebut menyatakan.
Mereka mengatakan laporan ini menunjukkan "sisi sebenarnya" Inggris, yang seringkali "menegur dan ikut campur" dalam urusan hak asasi manusia negara lain. Mereka mendesak Inggris untuk mengatur urusan hak asasi mereka sendiri.
Korea Utara menempati peringkat 113 dalam laporan tersebut. Negara Utara ini telah lama dianggap sebagai salah satu negara yang melakukan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia.